Sejarah Singkat

koperasi rizky abadiKoperasi Rizky Abadi

Sebelum berkembang menjadi koperasi dengan pembiayaan dana seperti sekarang, kami memulai langkah kecil dan kini bertekad untuk terus melangkah dengan penuh semangat.

Tahun 2007

Distributor Teh dan Kredit Barang Elektronik.
Awal merintis usaha dimulai dengan menjadi distributor teh gelas bintang sobo. memiliki wilayah pemasaran di Bandung timur dan  Setiap triwulan mendapatkan reward atas target penjualan yang tercapai.

Pada bulan Juni 2007 membantuk usaha baru di bidang kredit barang kepada pedagang dan pengusaha kecil yang mempunyai penghasilan harian, kredit barang tersebut meliputi : elektronik, furniture dan handphone.

Pada bulan Desember 2007 berdirilah Koperasi Serba Usaha Rizky Abadi yang berbadan hukum Koperasi berdasarkan Akta Pendirian nomor : 518/88-Diskop/Tahun 2007 tertanggal 27 Desember 2007. Jenis usaha yang dijalankan berupa distributor air teh kemasan bintang sobo, kredit barang kepada pedagang dan pengusaha kecil serta pinjaman untuk modal usaha.

Tahun 2009

Kredit bagi para Pensiunan PNS, TNI dan POLRI
Usaha Kredit Barang dan distributor teh bintang sobo mulai digantikan dan berkonsentrasi kepada Pinjaman Modal Usaha (micro finance).

Selanjutnya membentuk usaha baru yang bekerjasama dengan PT. POS Indonesia sebagai mitra kerja penyaluran kredit kepada para pensiun PNS/TNI POLRI yang penghasilannya dibayarkan di PT. POS Indonesia serta dibentuk pula usaha lainnya yaitu gadai elektronik dan kendaraan.

Tahun 2010 hingga sekarang

Perubahan Jenis Koperasi dan Perkembangan Usaha
Sampai saat ini ketiga jenis usaha yaitu Kupeg & retail. Kredit Pensiun dan Gadai masih berjalan dengan baik dan berkembang sebagai usaha bisnis yang bertujuan untuk memberikan banyak manfaat bagi anggota maupun masyarakat umum.

Pada tahun 2015 Koperasi Serba Usaha Rizky Abadi berubah jenis Koperasi menjadi Koperasi Simpan Pinjam dengan nomor PAD 210/PAD/MUKM.2/IX/2015 tertanggal 21 September 2015.

 

Hingga tahun 2018 Koperasi Rizky Abadi telah membuka 69 cabang layanan kredit pensiun, 10 cabang layanan kredit untuk pegawai dan ritel serta 18 gerai layanan gadai.