Blog

29/10/2019

Sebulan ke Depan, Teten Masduki Dorong Koperasi Gandeng BUMN

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki mengatakan, pada sebulan yang mendatang, dia akan menstimulus kerja sama koperasi dengan beberapa badan usaha milik negara (BUMN) dan banyak kementerian guna mendorong perkembangan pada basis ekonomi kerakyatan tersebut.

koperasi rizky abadi “Bulan depan kami coba kerja sama dengan BUMN dengan 18 Kementerian juga melakukan konsolidasi,” kata dia di kantornya, Jakarta, Senin, 28 Oktober 2019.

Dia berharap dengan kerja sama tersebut, BUMN dapat mendukung dengan memberikan pendanaan terhadap pelaku UKM itu melalui koperasi. Sehingga, koperasi bisa mempunyai peran sekaligus terhadap UKM.

“Barangkali bisa mendapatkan pembiayaan yang lebih besar, jadi menurut saya kalau dalam bahasa Pak Jokowi korporasi, UKM, dan koperasi itu jadi penting,” ujarnya.

Teten Masduki menuturkan, dalam menuju ekonomi global peran koperasi tidak bisa berjalan masing-masing, karena mereka memang harus dapat dukungan dari korporasi yang lebih besar. “Untuk itu juga libatkan partisipasi UKM,” ucapnya.

Sementara itu Wakil Ketua I Asosiasi Koperasi Simpan Pinjam Indonesia (Askopindo) Iwan Setiawan mengungkapkan, bahwa rencana dari Menkop Teten itu baik sekali dengan mendorong BUMN untuk bisa bekerja sama dengan koperasi.

Menurutnya, sistem pembinaan oleh koperasi telah terbukti karena pelaku UKM banyak yang sukses setelah dibina bisnisnya. Mereka bisa mengenal sistem permodalan perbankan, setelah mengenal terlebih dahulu pinjam modal oleh koperasi.

“Justru itulah kami mengharapkan agar kerja sama dengan BUMN tersebut segera dilakukan, harapan kita melalui dukungan BUMN itu dapat memberikan binaan kepada para pengusaha, dengan adanya CSR tersebut bisa dititipkan kepada koperasi,” tutur dia pada kesempatan yang sama.

Iwan mengatakan, bahwa koperasi merupakan lembaga yang dekat dan mengenali betul bagaimana cara kerja para UKM karena lebih banyak dibina oleh koperasi. “Artinya ketika orang itu meminjam kepada koperasi, maka tak hanya sebagai sebatas peminjam modal saja, melainkan bisa menjadi pembina, sehingga usaha mereka bisa berjalan lebih lama,” ucapnya.

Sumber : Tempo

,

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.