Blog

07/11/2019

5 Program Unggulan Menteri Koperasi UKM

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki memaparkan program unggulan Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta, Selasa (6/11/2019). Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop dan UKM) berupaya mendorong produk-produk koperasi dan UKM agar berdaya saing tinggi sehingga bisa masuk dalam global value chain.

Menteri Koperasi dan UKMKementerian Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah (Kemenkop dan UKM) bertekad membawa produk-produk Koperasi dan UKM memiliki daya saing tinggi supaya bisa masuk dalam global value chain. Untuk itu Menteri Koperasi UKM menyusun dan menetapkan lima program unggulan.

Pertama, memperbesar akses pasar baik di dalam maupun di luar negeri, sehingga tercipta peluang dan permintaan terhadap produk-produk koperasi dan UMKM, satu caranya dengan mendukung dan membantu penjualan online.

“Dengan membuat regulasi agar perusahaan aplikasi dari luar negeri turut mempromosikan dan menjual produk koperasi dan UMKM,” kata Menteri Koperasi UKM Teten Masduki Selasa (5/11).

Program strategis kedua adalah peningkatan kualitas produksi dan inovasi untuk meningkatkan daya saing produk dan jasa yang dihasilkan. Kemenkop UKM membantu menyediakan teknologi dan sarana pendukung, untuk memperbaiki kualitas dan kapasitas produksi yang bisa digunakan secara kolektif.

Selain itu, Menteri Koperasi UKM akan membantu sertifikasi produk-produk baik untuk pasar dalam negeri maupun luar negeri, sehingga dapat bersaing di pasar global.

Program strategis ketiga menyangkut agregasi pembiayaan yang akan menjadi solusi untuk meningkatkan pertumbuhan Koperasi UMKM. Mencari skema pembiayaan yang tepat dengan instansi dan lembaga terkait.

Juga membangun kemitraan dengan perusahaan-perusahaan besar untuk menjadi off-taker produk UMKM dan avalis untuk pembiayaan. Selain itu, ditekankan pula pentingnya kelancaran dan efisiensi transaksi bagi UMKM seperti digital payment dan juga kelancaran logistik sehingga memperkuat daya saing.

Program strategis keempat adalah pengembangan kapasitas manajemen dan usaha Koperasi dan UMKM yang diwujudkan antara lain melalui pemberian konsultasi, pelatihan dan pendampingan oleh para ahli. Selain untuk memperbaiki kualitas layanan, program ini diharapkan dapat menambah pengetahuan untuk memasarkan produk ke luar negeri.

Program strategis kelima adalah memberikan kemudahan dan kesempatan mengembangkan usaha bagi Koperasi dan UMKM. Dengan langkah ini produk-produk lokal memiliki kesempatan yang sama untuk ditempatkan sejajar dengan produk-produk impor di mal-mal besar di Indonesia maupun negara sahabat.

“Dengan langkah ini, sangat perlu menyediakan playing field atau ladang usaha yang sama bagi Koperasi dan UMKM dengan importir. Karena itu perlu didukung dengan insentif seperti pajak,” jelas Menteri Koperasi UKM.

One Comment
  1. Nah gitu donk menkop teh… Siap

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.